Radio Buku|音樂線上App不用買-HotApp4Game

Banyak sebutan disematkan untuk kota Yogyakarta. Selain sebagai kota budaya, seni dan pendidikan di Indonesia, juga kota buku. Nyaris semua komponen yang ada dalam buku tumbuh secara bersamaan dalam kota ini. Perguruan tinggi menciptakan penulis, toko buku, percetakan yang tumbuh di kampung-kampung, penerbit yang hidup di gang-gang, distributor, perpustakaan dan komunitas, pameran dan bazaar, serta pembaca.

Boleh dibilang kota ini menyiapkan semua pranata yang memungkinkan tumbuhnya produksi dan kehidupan buku.

Radio Buku Live Streaming adalah radio berbasis internet pertama di Indonesia yang mengangkat tema perbukuan dan seputar buku. Bermula dari kesamaan visi aktivis perbukuan, pecinta buku dan jurnalis yang peduli pada gerakan menghidupkan buku-dalam tindakan, maka komunitas Indonesia Buku terbentuk. Dalam perkembangannya kemudian komunitas ini memunculkan Radio Buku.

Radio Buku yang diakses melalui daring www.radiobuku.com mulai online akhir tahun 2010 dengan visi memasyarakatkan buku lewat radio. Karena itu mottonya adalah “Mendengarkan Buku Membuka Cakrawala”. Di sini, buku bukan hanya dibaca, tapi juga bisa didengarkan. Termasuk di dalamnya informasi berita sekitar buku, harga buku, isi buku, dan kajian-kajian buku kepada seluruh masyarakat yang tersambungkan dengan internet.

Radio yang berbasis radio internet ini memiliki fasilitas perpustakaan dengan koleksi terpilih (Gelaran Ibuku). Juga data informasi perbukuan yang memungkinkan para pendengar Radio Buku berkunjung dan membaca buku.

Komunitas yang menjadi sahabat dan jaringan kalangan perbukuan ini juga saban pekan berdiskusi dengan banyak soal: mulai dari pengajian jawa, teknologi perpustakaan, penulisan, persebaran buku, belajar bersama, hingga menonton film yang bertema buku.

Jika booklovers ke Yogyakarta, jangan lupa lewat di Keraton Yogyakarta. Kalau sudah bosan naik odong-odong dan mengundi nasib di antara dua pohon ringin Alun-Alun Selatan bisa singgah di Perpustakaan Indonesia Buku. Dekat saja dari beringin nasib itu. Tak sampai 200 meter. Jika sudah dalam perpustakaan, akan terlihat pintu hitam dengan tulisan Radio Buku. Masuklah. Mari kita berbincang di dalam studio yang kata mereka yang sudah berkunjung lumayan keren itu.

Jika booklovers ingin mendengarkan via offline semua program Radio Buku yang sudah kami arsipkan dalam Buletin Suara Buku, silakan pesan ke: WWW.WARUNGARSIP.CO

Mendengarkan Buku, Membuka Cakrawala. Salam selalu dari pojok alun-alun kidul, Keraton, Yogyakarta.