Kabar Kampung|生產應用線上App不用買

シェア記事:

【免費生產應用App】Kabar Kampung-APP點子

Pada abad 15 sekitar tahun 1450 Kerajaan Majpahit mengalami keruntuhan setelah perang dengan kerajaan Demak semua kekuasaan dan harta benda Kerajaan Majapahit dikuasai oleh kerajaan Demak Jawa Tengah.Setelah kejadian tersebut para Pujangga Majapahit meramalkan bahwa mulai abad 15 wahyu Keraton akan berpindah ke Jawa Tengah untuk sepanjang masa,dari ramalan para Pujangga tersebut Prabu Brawijaya Raja Majapahit memerintahkan Raden Gading Mas dan Raden Onggo yang diikuti oleh kerabat kraton yaitu Ki Probo Kusumo, Ki Probo sejati melanglang buana pergi ke Jawa Tengah mencari Wahyu Keraton.

Sampailah di daerah Ngawen tepatnya di Padukuhan Duren Raden Gading Mas dan Raden Onggo bertempat tinggal di hutan dan mendirikan rumah sementara untuk tempat tinggal , sampai sekarang peninggalan tersebut masih ada berupa sebidang tanah yang di tumbuhi pepohonan diantaranya pohon beringin, Gayam, Mangga yang tumbuh subur dan telah berumur ratusan tahun untuk melaksanakan perintah Prabu Brawijoyo , Raden Gadhing Mas dan Raden Onggo dan Pengikutnya yakni Ki Probo Kusumo dan Ki Probo sejati untuk meraih wahyu keraton diperintahkan untuk bertapa sesuai dengan kegemaranya karena Raden Gading Mas, Raden Onggo, Ki Probo Kusumo dan Ki Probo sejati, kegemarannya bertapa dan olah Kanuragan, sesuai dengan petunjuk masing-masing merekapun berpencar.

Raden Gading Mas bertapa di sebuah Goa kecil di Pegunungan Gempol yang sekarang disebut Gununggambar,sambil bertapa di situ Raden Gading Mas juga mendirikan perguruan dan mengumpulkan orang-orang disekitar gununggambar untuk diberikan pelajaran kebatinan, olah kanuragan,keprajuritan dan ilmu-ilmu lain yang menuju ke watak budi luhur sehingga banyak pengikutnya., oleh orang-orang sekitar gununggambar Raden Gading Mas dianggap sebagai contoh masyarakat gununggambar sehingga di beri julukan Ki Ageng Panutan.

Raden Onggo Bertempat tinggal dan bertapa di hutan sambil menjaga hutan beliau juga bertapa untuk mencari wahyu keraton yang sekarang dinamakan Wonosadi tepatnya di sebelah selatan Gununggambar masuk wilayah Desa Beji.

Ki Probo Kusumo dan Ki Probo sejati bertapa di sebuah Gua di sebelah barat Gununggambar + 1 km dari Gununggambar yang di namakan Semilir masuk Padukuhan Gununggambar Wilayah Desa Kampung, mengapa dinamakan Semilir karena Ki Probo Kusumo dan Ki Probo sejati selain bertapa di dalam gua sesekali keluar gua untuk mencari angin segar istilah orang jawa nyilir sehingga dinamakan Semilir sampai wafatnya Ki Probo Kusumo dan Ki Probo sejati dimakamkan di Semilir yang sekarang masih ada untuk mengenang jasa-jasanya setiap habis panen sawah di upacara sadranan tepat pada hari meninggalnya yaitu hari Kemis Legi.

【免費生產應用App】Kabar Kampung-APP點子

【免費生產應用App】Kabar Kampung-APP點子

【免費生產應用App】Kabar Kampung-APP點子

【免費生產應用App】Kabar Kampung-APP點子

【免費生產應用App】Kabar Kampung-APP點子

【免費生產應用App】Kabar Kampung-APP點子

免費玩Kabar Kampung APP玩免費

免費玩Kabar Kampung App

Kabar Kampung APP LOGO

Kabar Kampung LOGO-APP點子

Kabar Kampung APP QRCode

Kabar Kampung QRCode-APP點子
熱門國家系統支援版本費用APP評分上架日期更新日期
未知Android
Google Play
1.1 Gunung Gambar
App下載
免費
1970-01-012015-03-13
シェア記事: